Sabtu, 21 Mei 2016

CARA KERJA SERTA FUNGSI DARI BAGIAN BAGIAN KULKAS

CARA KERJA SERTA FUNGSI BAGIAN BAGIAN KULKAS

SERVICE KULKAS PELITA TEKNIK JAKARTA SELATAN

Pada Era moderen saat ini, lemari es atau kulkas sudah menjadi salah satu kebutuhan yang harus dimiliki setiap masyarakat modern. Kulkas berfungsi untuk menyimpan bahan makanan agar tetap awet dan tidak membusuk. Banyak produsen-produsen kulkas, seperti LG, Toshiba, Sharp,  atau Panasonic berlomba-lomba untuk membuat inovasi-inovasi baru.

Dan kali ini kami akan mengulas cara kerja serta fungsi setiap komponen yang terdapat pada kulkas. Sebelum kita membahas cara kerja Kulkas maka kita harus terlebih dahulu mengenal komponen serta fungsinya.

Bagian-bagian kulkas antara lain :

1. Kompresor 

Kompresor merupakan bagian terpenting di dalam kulkas . Apabila di analogikan dengan tubuh manusia, kompresor sama dengan jantung berfungsinya adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Begitu juga dengan kompresor, berfungsi memompa bahan pendingin keseluruh bagian kulkas. 

2. Kondensor 

Kondensor adalah alat penukar kalor untuk mengubah wujud gas bahan pendingin pada suhu dan tekanan tinggi menjadi wujud cair. Jenis kondensor pada teknologi kulkas saat ini kebanyakan menggunakan kondensor dengan pendingin udara dan digunakan pada sistem refrigrasi kulkas kecil maupun sedang. Kondensor seperti ini memiliki bentuk sederhana serta tidak memerlukan perawatan khusus. Saat lemari es bekerja kondensor akan terasa hangat bila dipegang. 

3. Filter 

Filter (saringan) berguna menyaring kotoran yang mungkin terbawa aliran bahan pendingin setelah melakukan sirkulasi. Sehingga tidak masuk kedalam kompresor dan pipa kapiler. Selain itu, bahan pendingan yang akan disalurkan pada proses berikutnya lebih bersih sehingga dapat menyerap kalor lebih maksimal. 

4. Evaporator 

Evaporator berfungsi menyerap panas dari benda yang di masukkan kedalam kulkas. Kemudian evaporator menguapkan bahan pendingin untuk melawan panas dan mendinginkannya. Sesuai fungsinya evaporator adalah alat penguap bahan pendingin agar efektif dalam menyerap panas dan menguapkan bahan pendingin, evaporator di buat dari bahan logam anti karat, yaitu tembaga dan almunium. 

5. Thermostat

Thermostat memiliki banyak sebutan antara lain temperatur kontrol dan cool control. Apapun sebutannya, thermostat berfungsi mengatur kerja kompresor secara otomatis bedasarkan batasan suhu pada setiap bagian kulkas. Thermostat biasanya disebut saklar otomatis yang bekerja berdasarkan pengaturan suhu. Jika suhu evaperator sesuai dengan pengatur suhu thermostat, secara otomatis thermostat akan memutuskan listrik ke kompresor. 

6. Heater

Hampir keseluruan kulkas nofrost dan sebagian kecil kulkas defrost dilengkapi dengan pemanas (heater). Pemanas berfungsi mencairkan bunga es pada evapurator. Lelehan bunga es ini akan memgalir melalui saluran pembuangan lalu ditampung oleh penampungan air. Air dari bunag es ini sendiri juga berfungsi sebagai pendingin kompresor atau kondensor (pada kulkas dengan kondensor). Selain itu pemanasan berfungsi untuk mencegah terjadinya penimbunan bunga es pada evaporator. Terlalu banyaknya bunga es pada evapurator menyebabkan sirkulasi udara tidak lancar sehingga rak pada kulkas bagian bawah kurang (tidak dingin) bahkan jika sudah parah kulkas tidak bisa membekukan Air/Daging bila diletakkan pada evapurator.

7. Fan Motor

Fan motor atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin . Pada kulkas ada dua jenis fan, yaitu Fan Motor Evaporator, berfungsi menghembuskan udara dingin dari evaporator keseluruh bagian rak (rak es , sayur ,dan buah), dan Fan Motor Kondensor yaitu kipas angin ini diletakkan pada bagian bawah kulkas yang memiliki kondensor. Kipas angin ini berfungsi mengisap atau mendorong udara melalui kondensor dan kompresor. Selain itu berfungsi juga untuk mendinginkan kompresor. 

8. Overload Motor Protector 

Overload motor protector adalah komponen pengaman letaknya menyatu dengan terminal kompresor. Cara kerjanya serupa dengan sekering, dapat menyambung dan memutus arus listrik. Alat ini dapat melindungi komponen kelistrikan dari kerusakan, akibat arus kompresor melebihi arus acuan normal. 

9. Bahan Pendingin (Refrigerant). 

Refrigerant merupakan zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun sebaliknya. Jenis bahan pendingin sangat beragam. Setiap jenis bahan pendingin memiliki karakteristik berbeda. 

10. Timer

Alat ini berfungsi sebagai pengatur waktu. Waktu timer awal jalan sampai dengan proses heater +- 8 jam,sedangkan proses heater +- 15 menit..
kerusakan pada timernya mengakibatkan kebekuan, atau bisa juga membuat kompresor tidak bekerja.

11. Defrost Heater (THERMOFUSE/FIUS)

Ketika timer dan thermostat tidak bekerja maksimal /rusak, mengakibatkan Heater bekerja terus menerus hingga mencapai suhu 70 derajat celcuis, setelah temperatur melebihi 70 derajat celcius maka Defrost Heater akan bekerja memutus arus listrik yang mengalir pada Heater. 

Itulah komponen komponen pada kulkas 2 pintu beserta fungsinya. Sebenarnya masih ada lagi komponen lain dari kulkas misalkan swict pintu, lampu,
penampunag air dll tapi menurut kami itu tidak perbulu dibahas. Setelah kita mengenal komponen pada kulkas serrta fungsi dan cara kerjanya selanjutnya kita akan membahas cara kerjanya kerja kulkas itu sendiri.

Cara Kerja :

Sistem kerja lemari es dimulai dari bagian kompresor sebagai jantung kulkas berfungsi sebagai tenaga penggerak. Pada saat dialiri listrik, motor kompresor akan berputar dan memberikan tekanan pada bahan pendingin (Refrigerant). 

Bahan pendingin ini berwujud gas apabila diberi tekanan akan menjadi gas bertekanan dan bersuhu tinggi. 

Dengan wujud seperti itu, memungkinkan refrigerant mengalir menuju kondensor,lalu disaring oleh Dryer / Filter. Pada titik kondensasi, gas tersebut akan mengembun dan kembali menjadi wujud cair, Refrigerant cair bertekanan tinggi akan terdorong menuju pipa kapiler. Dengan begitu refrigerant akan naik ke evaporator akibat tekanan kapilaritas pada pipa kapiler. 

Saat berada di dalam evaporator, refrigerant cair akan menguap dan wujudnya akan kembali menjadi gas tekanan dan suhu sangat rendah. Akibat dari proses tersebut, udara di sekitar evaporator menjadi bersuhu rendah dan akhirnya terkondensasi menjadi wujud cair. Kondisi tersebut terjadi berulang ulang sehingga udara disekitar evapurator akan membeku dan akan menjadi butiran-butiran es. Hal tersebut juga  terjadi pada benda ataupun air yang dengan sengaja diletakkan pada sekitar evaporator.

Semoga Artikel ini dapat menambah wawasan kita sehingga kita dapat lebih mengerti fungsi kompenen dan cara kerja kulkas 2 pintu. Untuk jasa service/perbaikan Silahkan Hubungi 0812 8178 6327 atau klik service kulkas jakarta selatan. Artikel perawatan Kulkas 

Tips Merawat Ac
Tips Merawat Mesin Cuci
Kelebihan dan Kekurangan Ac Inverter
Perbandingan Ac Low Watt Vs Ac Inverter
Kelebihan dan Kekurangan Ac Bagi Kesehatan
Fungsi Inverter Pada Ac
Tips Merawat Kulkas

6 komentar: